*Please Forgive
Me, Chanyeollie!!*
Author : Malla Yasti Anandita
Genre : YAOI, romance, humor, fluf,
drama
Cast : BaekYeol (Baekhyun and
Chanyeol) Couple, and all member EXO
Length : One Shoot
WARNING! : Sekali lagi ini ff YAOI. Bagi yang
tidak suka, tidak usah di baca. Lebih baik tekan tombol back atau close. Okey?! ^^
Author Says : Annyeong,
annyeong, annyeong, chingudeul!!!!
#tebar tomcat#. Bagaimana kabar chingu
semua? Pasti baik dong. Kalau Author baik-baik aja kok #gak ada yang nanya
-,-#. Nah, ini ff YAOI Author yang pertama. Entah kenapa Author suka banget
bikin ff tentang BaekYeol Couple. Mungkin karena aku itu shipper mereka kali ya, hehe. Oh ya, ini ff murni pikiran saya
sendiri, saya tidak pernah meniru-niru, menyontek-nyontek, atau pun jadi
plagiator #perasaan sama aja =.=’#. Saya membuat ff ini waktu lagi boring di sekolah #curcol#. Jadi, jika
menemukan kesamaan dengan ff lain, itu hanyalah kebetulan semata #plaakkkk#.
Okeh, lebih baik sekarang chingu
mulai baca aja. Happy reading!! ^^
oooOOooo
Pada pagi itu,
terlihat Chanyeol sedang berdiri dengan lesunya di balkon kamarnya. Terlihat
matanya yang indah itu membengkak karena menangis. Pandangannya begitu sendu, bayang-bayang
kejadian semalam masih terbayang di ingatannya. Saat ia melihat kekasihnya
sedang tertawa bersama orang lain. Mulanya ia tidak terlalu mempersalahkannya.
Tapi, ia melihat kekasihnya itu berciuman juga dengan orang itu. Hatinya terasa
sangat hancur saat ini.
“Tok! Tok! Tok!”
tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya. Chanyeol langsung menoleh.
“Nuguseoyo?” tanyanya.
“Ini aku, Baekhyun.”
Jawab suara di luar sana. Chanyeol langsung mengacuhkannya dan melihat ke arah
balkon lagi.
“Boleh aku masuk?”
tanya Baekhyun di luar sana. Chanyeol tidak menjawab. Ia kemudian berjalan ke arah
pintu dan membukanya. Baekhyun yang melihat Chanyeol membuka pintu langsung
tersenyum senang.
“Kau mau masuk kan?”
tanya Chanyeol dengan dingin. Baekhyun mengangguk dengan semangat.
“Kalau begitu,
masuklah!” kata Chanyeol. Baekhyun melangkahkan kakinya masuk dengan senyum
indah menghiasi wajahnya.
“Terima kasih kau
sudah ” ucapan Baekhyun
terputus. Senyumnya memudar karena melihat Chanyeol keluar dari dalam kamarnya.
“Chanyeol-ah! Tunggu!” panggil Baekhyun seraya
menarik lengan Chanyeol.
“Aish, apa-apaan kau ini? Lepaskan!”
Chanyeol menghempaskan lengannya membuat genggaman Baekhyun terlepas. Baekhyun
kaget, dia tidak menyangka Chanyeol akan membentaknya seperti ini. Ini pertama
kalinya Chanyeol membentak Baekhyun.
“Chan…Chanyeol-ah…” Baekhyun mulai menitikkan air
matanya.
“Apa???” bentak
Chanyeol. Sebenarnya dia tidak tega membentak Baekhyun. Tapi, dia sudah
terlanjur sakit hati. Lagi pula Baekhyun telah membuatnya sakit hati juga.
“Kau…kau kenapa
begini? Eoh? Apa karena kemarin aku mengobrol dengan Kris hyung?” tanya Baekhyun.
“Aku rasa bukan
hanya itu kesalahanmu.” Kata Chanyeol dingin.
“Maksudmu?” Baekhyun
mengerutkan dahinya.
“Pikirkan sendiri!”
Chanyeol langsung berjalan meninggalkan Baekhyun sendirian.
“Hiks…Yeollie-ah…apa kesalahanku?” batin Baekhyun.
Tangisannya semakin menjadi-jadi.
oooOOooo
malam harinya, ke-12
member EXO sedang makan malam bersama. Kris duduk di samping Baekhyun,
sedangkan Chanyeol tepat di depannya. Baekhyun tidak nafsu makan. Ia hanya
mengaduk-aduk makanannya.
“Ya! Hyung!
Jangan aduk-aduk makananmu seperti itu! itu terlihat menjijikkan!” tegur Tao
kepada Baekhyun. Sontak semua menatap Baekhyun, termasuk Chanyeol dan Kris.
“Eh, kalian bicara
padaku?” tanya Baekhyun dengan polosnya. Suho menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Kau ini kenapa eoh?
Ada masalah?” tanya Suho.
“Anniyo. Gwaenchana hyung.” Ucap Baekhyun seraya menunduk.
“Ya sudah. Cepat
habiskan makananmu!” kata D.O. Baekhyun pun mengangguk.
oooOOooo
Setelah selesai
makan malam, mereka semua berkumpul di ruang TV kecuali Chanyeol, Xiumin, Chen,
dan Sehun. Mereka sedang berada entah di mana. Di atas atap mungkin.
Baekhyun sedang
duduk di samping kiri Kris, sedangkan di sebelah kanan Kris ada Tao. Kris
terlihat sedang merangkul Tao dengan mesra.
“Ekhem, Kris hyung!” panggil Baekhyun.
“Hm, wae?” tanya Kris dengan meskulinnya
#kyaaaaa!!! >.<#
“Uhm, sepertinya
Chanyeol sudah salah paham dengan kita.” Ungkap Baekhyun.
“Maksudmu?” Kris
mulai menatap Baekhyun.
“Sepertinya dia
cemburu karena kemarin aku mengacuhkannya dan malah mengobrol denganmu.”
“Hahaha!” langsung
saja tawa Kris pecah. Baekhyun mengerutkan alisnya tanda tidak mengerti.
“Kenapa hyung?” tanya Baekhyun.
“Namjachingu-mu itu sensitif sekali ya?
Kau mengobrol denganku saja dia sudah cemburu. Tandanya dia sangat mencintaimu
dan sangat takut kehilanganmu. Perasaannya sangat peka terhadapmu. Lebih baik
kau minta maaf padanya.” Saran Kris bijaksana #kyaaaa!! (lagi) >.<#
“Ide yang bagus hyung. Tapi, aku tak tau bagaimana.”
Kata Baekhyun memelas.
“Aduh, begitu saja
tidak tau! Pancing saja dia ke kamar.”
“Ha? Ke kamar? Untuk
apa? Apa aku harus melakukan ‘itu’?” tanya Baekhyun dengan polosnya.
“Tentu saja untuk
minta maaf. Tapi, kalau kau mau melakukan ‘itu’ juga tidak apa-apa.” Kata Kris.
“Wah, ya sudah.
Kalau begitu aku akan melakukannya sekarang.” Baekhyun lansgung berlari menuju
kamarnya.
“Hm, gege, kau itu selalu bijaksana.” Puji
Tao.
“Aish, changi, tidak usah menggodaku seperti itu.” kata Kris malu-malu.
Tiba-tiba chup~ Tao mencium pipi Kris
sekilas. Sontak wajah Kris memerah #kyaaa!!! Kyeopta >.<#
oooOOooo
Setelah sampai di
kamar, Baekhyun langsung menelpon Chanyeol. Drrrtttt drrtttt (apa ini?).
Tiba-tiba ponsel Chanyeol berdering. Ia melihat nama yang terpampang di layar
ponselnya Baekkie Changi. Ia
mendengus kesal.
“Buat apa sih dia
menelfonku?” gerutu Chanyeol kesal. Saat ia akan menolak panggilan itu, Sehun
langsung menahannya.
“Hyung, jangan di tolak! Angkat saja!
Siapa tau dia mau membicarakan tentang masalah kalian.” Kata Sehun. Ya,
Chanyeol sudah menceritakan semua masalahnya ke Sehun, Chen, dan Xiumin.
Chanyeol kembali mendengus kesal lalu mengangkat panggilan itu.
“Yobboseoyo.” Ucapnya.
“Chanyeol-ah, kau di mana?” tanya Baekhyun di
seberang sana.
“Memang apa
urusanmu??” tanya Chanyeol dingin.
“Uhm, mianhae. Kau bisa bertemu denganku di
kamar kan? Aku mohon.” Pinta Baekhyun.
“Aish, tunggu saja di sana.” Chanyeol
langsung menutup telponnya.
“Bagaimana?” tanya
Chen.
“Dia mengajakku
bertemu di kamar.” Jawab Chanyeol.
“Bagus! Ini
kesempatan emas. Jangan sampai terlambat. Ayo cepat pergi sana!” kata Xiumin.
“Aish, iya, iya!!”
oooOOooo
“Yes, yes, yes
Chanyeol akan datang! Yes, yes, yes!” Baekhyun menari-nari tidak jelas di
kamarnya. Tiba-tiba Chanyeol membuka pintu.
“Kau kenapa?” tanya
Chanyeol saat melihat Baekhyun menari-nari tidak jelas.
“Ha? Eh, eung, tidak
apa-apa.” Baekhyun langsung menghentikan tariannya dan menjadi kikuk.
“Kau mau bicara
apa?” tanya Chanyeol seraya menutup pintu kamar.
“Eung, ekhem.
Kau…sudah salah paham Yeollie.” Kata Baekhyun memulai.
“Maksudmu?”
“Aku tidak ada
apa-apa dengan Kris hyung.”
“Lalu, apa maksudmu
berciuman dengannya?”
“Berciuman? Kapan?”
“Kemarin malam di
ruang tengah.”
“Aku tidak berciuman
dengannya.” Baekhyun terlihat mengingat-ingat dan….
“Oh yang waktu itu.
Aku tidak berciuman dengannya Chanyeol. Kris hyung hanya membantuku meniup mataku karena terkena debu. Memang
posisimu di mana?” tanya Baekhyun.
“Di belakang Kris hyung.” Jawab Chanyeol polos.
“Pantas saja kau
melihatku seperti berciuman dengan Kris hyung.”
“Oh begitu.”
Chanyeol merasa bersalah telah merasa sangat cemburu kepada mereka.
“Aku suka karena kau
cemburu.” Ucap Baekhyun malu-malu.
“Eh?” Chanyeol
menjadi kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“Mianhaeyo Yeollie-ah.” Ucap Baekhyun pelan.
“Nado mianhae Baekkie-ah. Aku sudah cemburu berlebihan kepada
kalian.” Kata Chanyeol. Baekhyun mengangguk. Tiba-tiba Chanyeol mulai mempersempit
jarak antara mereka. Ia mengangkat wajah Baekhyun agar lebih jelas menatapnya.
Ia tersenyum dan mulai mendekati wajahnya. Dan….THEY KISSED!!!!
10 menit kemudian,
ciuman panas mereka berakhir karena kebutuhan akan oksigenlah yang memaksa
mereka untuk menghentikan adegan romantis itu.
“Kau tidak berubah
Baekkie-ah.” Bisik Chanyeol.
“Maksudmu?” tanya
Baekhyun polos. Chanyeol hanya tersenyum kemudian menjatuhkan tubuh Baekhyun ke
kasur. Dan……tiiiitttt…..SENSOR.
Apa yang mereka
lakukan? Biarkan hanya mereka, Tuhan dan Author saja yang tau. Hahahahay XD.
~END~
Omona~ bagaimana chingu??
Ff nya bagus gak? Gak ya? Ya udah deh iya gak bagus. Tapi aku tetep minta komennya
(khusus bwt Hanna oennie lewat sms)
ya supaya lebih bagus ke depannya. Gomawo
ya udah mau baca ff gak jelas ini. Annyeong
^^
Haha udah serius2 ini, eh ujungnya cuman mereka, author, ama tuhan yg tau ���� ckck'
BalasHapusealaaaah~ baru kali ini baca ff yg CY nya dibikin cengeng kek yeoja lg PMS(?) ^o^ tp dasar emang BH yg peka(?) maka, terhindarlah mereka dari fitnah dan mara bahaya >< /apaini/*-_-"
BalasHapusDan
*tiiiiiiiiit* itu suara(?) apa thor /mukpol/ *=="
Btw, I need SENSOR scene THOR(?) ><
*CLING* /sang superhero datang bawa palu/
*ngapain manggil gue*
*ehh(?) Bukan abang THOR ini yg saya maksud(?)
*si THOR asah palu* :v
Poko-e ceritamu ngena ae di atiku, thor :' let's make it Chanbaek story moreeeee ;)
yahhh... endingnya kenapa hanya Chanbaek, author dan tuhan yang tau/?! -,- lebih hot dikit dong thor LoL :v
BalasHapus