Selasa, 04 Desember 2012

FF BAEKYEOL


*Please Forgive Me, Chanyeollie!!*
Author                 : Malla Yasti Anandita
Genre                   : YAOI, romance, humor, fluf, drama
Cast                     : BaekYeol (Baekhyun and Chanyeol) Couple, and all member EXO
Length                 : One Shoot
WARNING!       : Sekali lagi ini ff YAOI. Bagi yang tidak suka, tidak usah di baca. Lebih baik tekan tombol back atau close. Okey?! ^^
Author Says        : Annyeong, annyeong, annyeong, chingudeul!!!! #tebar tomcat#. Bagaimana kabar chingu semua? Pasti baik dong. Kalau Author baik-baik aja kok #gak ada yang nanya -,-#. Nah, ini ff YAOI Author yang pertama. Entah kenapa Author suka banget bikin ff tentang BaekYeol Couple. Mungkin karena aku itu shipper mereka kali ya, hehe. Oh ya, ini ff murni pikiran saya sendiri, saya tidak pernah meniru-niru, menyontek-nyontek, atau pun jadi plagiator #perasaan sama aja =.=’#. Saya membuat ff ini waktu lagi boring di sekolah #curcol#. Jadi, jika menemukan kesamaan dengan ff lain, itu hanyalah kebetulan semata #plaakkkk#. Okeh, lebih baik sekarang chingu mulai baca aja. Happy reading!! ^^
oooOOooo
                            Pada pagi itu, terlihat Chanyeol sedang berdiri dengan lesunya di balkon kamarnya. Terlihat matanya yang indah itu membengkak karena menangis. Pandangannya begitu sendu, bayang-bayang kejadian semalam masih terbayang di ingatannya. Saat ia melihat kekasihnya sedang tertawa bersama orang lain. Mulanya ia tidak terlalu mempersalahkannya. Tapi, ia melihat kekasihnya itu berciuman juga dengan orang itu. Hatinya terasa sangat hancur saat ini.
                            “Tok! Tok! Tok!” tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya. Chanyeol langsung menoleh.
                            “Nuguseoyo?” tanyanya.
                            “Ini aku, Baekhyun.” Jawab suara di luar sana. Chanyeol langsung mengacuhkannya dan melihat ke arah balkon lagi.
                            “Boleh aku masuk?” tanya Baekhyun di luar sana. Chanyeol tidak menjawab. Ia kemudian berjalan ke arah pintu dan membukanya. Baekhyun yang melihat Chanyeol membuka pintu langsung tersenyum senang.
                            “Kau mau masuk kan?” tanya Chanyeol dengan dingin. Baekhyun mengangguk dengan semangat.
                            “Kalau begitu, masuklah!” kata Chanyeol. Baekhyun melangkahkan kakinya masuk dengan senyum indah menghiasi wajahnya.
                            “Terima kasih kau sudah    ” ucapan Baekhyun terputus. Senyumnya memudar karena melihat Chanyeol keluar dari dalam kamarnya.
                            “Chanyeol-ah! Tunggu!” panggil Baekhyun seraya menarik lengan Chanyeol.
                            “Aish, apa-apaan kau ini? Lepaskan!” Chanyeol menghempaskan lengannya membuat genggaman Baekhyun terlepas. Baekhyun kaget, dia tidak menyangka Chanyeol akan membentaknya seperti ini. Ini pertama kalinya Chanyeol membentak Baekhyun.
                            “Chan…Chanyeol-ah…” Baekhyun mulai menitikkan air matanya.
                            “Apa???” bentak Chanyeol. Sebenarnya dia tidak tega membentak Baekhyun. Tapi, dia sudah terlanjur sakit hati. Lagi pula Baekhyun telah membuatnya sakit hati juga.
                            “Kau…kau kenapa begini? Eoh? Apa karena kemarin aku mengobrol dengan Kris hyung?” tanya Baekhyun.
                            “Aku rasa bukan hanya itu kesalahanmu.” Kata Chanyeol dingin.
                            “Maksudmu?” Baekhyun mengerutkan dahinya.
                            “Pikirkan sendiri!” Chanyeol langsung berjalan meninggalkan Baekhyun sendirian.
                            “Hiks…Yeollie-ah…apa kesalahanku?” batin Baekhyun. Tangisannya semakin menjadi-jadi.
oooOOooo
                            malam harinya, ke-12 member EXO sedang makan malam bersama. Kris duduk di samping Baekhyun, sedangkan Chanyeol tepat di depannya. Baekhyun tidak nafsu makan. Ia hanya mengaduk-aduk makanannya.
                            “Ya! Hyung! Jangan aduk-aduk makananmu seperti itu! itu terlihat menjijikkan!” tegur Tao kepada Baekhyun. Sontak semua menatap Baekhyun, termasuk Chanyeol dan Kris.
                            “Eh, kalian bicara padaku?” tanya Baekhyun dengan polosnya. Suho menggeleng-gelengkan kepalanya.
                            “Kau ini kenapa eoh? Ada masalah?” tanya Suho.
                            “Anniyo. Gwaenchana hyung.” Ucap Baekhyun seraya menunduk.
                            “Ya sudah. Cepat habiskan makananmu!” kata D.O. Baekhyun pun mengangguk.
oooOOooo
                            Setelah selesai makan malam, mereka semua berkumpul di ruang TV kecuali Chanyeol, Xiumin, Chen, dan Sehun. Mereka sedang berada entah di mana. Di atas atap mungkin.
                            Baekhyun sedang duduk di samping kiri Kris, sedangkan di sebelah kanan Kris ada Tao. Kris terlihat sedang merangkul Tao dengan mesra.
                            “Ekhem, Kris hyung!” panggil Baekhyun.
                            “Hm, wae?” tanya Kris dengan meskulinnya #kyaaaaa!!! >.<#
                            “Uhm, sepertinya Chanyeol sudah salah paham dengan kita.” Ungkap Baekhyun.
                            “Maksudmu?” Kris mulai menatap Baekhyun.
                            “Sepertinya dia cemburu karena kemarin aku mengacuhkannya dan malah mengobrol denganmu.”
                            “Hahaha!” langsung saja tawa Kris pecah. Baekhyun mengerutkan alisnya tanda tidak mengerti.
                            “Kenapa hyung?” tanya Baekhyun.
                            “Namjachingu-mu itu sensitif sekali ya? Kau mengobrol denganku saja dia sudah cemburu. Tandanya dia sangat mencintaimu dan sangat takut kehilanganmu. Perasaannya sangat peka terhadapmu. Lebih baik kau minta maaf padanya.” Saran Kris bijaksana #kyaaaa!! (lagi) >.<#
                            “Ide yang bagus hyung. Tapi, aku tak tau bagaimana.” Kata Baekhyun memelas.
                            “Aduh, begitu saja tidak tau! Pancing saja dia ke kamar.”
                            “Ha? Ke kamar? Untuk apa? Apa aku harus melakukan ‘itu’?” tanya Baekhyun dengan polosnya.
                            “Tentu saja untuk minta maaf. Tapi, kalau kau mau melakukan ‘itu’ juga tidak apa-apa.” Kata Kris.
                            “Wah, ya sudah. Kalau begitu aku akan melakukannya sekarang.” Baekhyun lansgung berlari menuju kamarnya.
                            “Hm, gege, kau itu selalu bijaksana.” Puji Tao.
                            “Aish, changi, tidak usah menggodaku seperti itu.” kata Kris malu-malu. Tiba-tiba chup~ Tao mencium pipi Kris sekilas. Sontak wajah Kris memerah #kyaaa!!! Kyeopta >.<#
oooOOooo
                            Setelah sampai di kamar, Baekhyun langsung menelpon Chanyeol. Drrrtttt drrtttt (apa ini?). Tiba-tiba ponsel Chanyeol berdering. Ia melihat nama yang terpampang di layar ponselnya Baekkie Changi. Ia mendengus kesal.
                            “Buat apa sih dia menelfonku?” gerutu Chanyeol kesal. Saat ia akan menolak panggilan itu, Sehun langsung menahannya.
                            “Hyung, jangan di tolak! Angkat saja! Siapa tau dia mau membicarakan tentang masalah kalian.” Kata Sehun. Ya, Chanyeol sudah menceritakan semua masalahnya ke Sehun, Chen, dan Xiumin. Chanyeol kembali mendengus kesal lalu mengangkat panggilan itu.
                            “Yobboseoyo.” Ucapnya.
                            “Chanyeol-ah, kau di mana?” tanya Baekhyun di seberang sana.
                            “Memang apa urusanmu??” tanya Chanyeol dingin.
                            “Uhm, mianhae. Kau bisa bertemu denganku di kamar kan? Aku mohon.” Pinta Baekhyun.
                            “Aish, tunggu saja di sana.” Chanyeol langsung menutup telponnya.
                            “Bagaimana?” tanya Chen.
                            “Dia mengajakku bertemu di kamar.” Jawab Chanyeol.
                            “Bagus! Ini kesempatan emas. Jangan sampai terlambat. Ayo cepat pergi sana!” kata Xiumin.
                            “Aish, iya, iya!!”
oooOOooo
                            “Yes, yes, yes Chanyeol akan datang! Yes, yes, yes!” Baekhyun menari-nari tidak jelas di kamarnya. Tiba-tiba Chanyeol membuka pintu.
                            “Kau kenapa?” tanya Chanyeol saat melihat Baekhyun menari-nari tidak jelas.
                            “Ha? Eh, eung, tidak apa-apa.” Baekhyun langsung menghentikan tariannya dan menjadi kikuk.
                            “Kau mau bicara apa?” tanya Chanyeol seraya menutup pintu kamar.
                            “Eung, ekhem. Kau…sudah salah paham Yeollie.” Kata Baekhyun memulai.
                            “Maksudmu?”
                            “Aku tidak ada apa-apa dengan Kris hyung.”
                            “Lalu, apa maksudmu berciuman dengannya?”
                            “Berciuman? Kapan?”
                            “Kemarin malam di ruang tengah.”
                            “Aku tidak berciuman dengannya.” Baekhyun terlihat mengingat-ingat dan….
                            “Oh yang waktu itu. Aku tidak berciuman dengannya Chanyeol. Kris hyung hanya membantuku meniup mataku karena terkena debu. Memang posisimu di mana?” tanya Baekhyun.
                            “Di belakang Kris hyung.” Jawab Chanyeol polos.
                            “Pantas saja kau melihatku seperti berciuman dengan Kris hyung.”
                            “Oh begitu.” Chanyeol merasa bersalah telah merasa sangat cemburu kepada mereka.
                            “Aku suka karena kau cemburu.” Ucap Baekhyun malu-malu.
                            “Eh?” Chanyeol menjadi kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
                            “Mianhaeyo Yeollie-ah.” Ucap Baekhyun pelan.
                            “Nado mianhae Baekkie-ah. Aku sudah cemburu berlebihan kepada kalian.” Kata Chanyeol. Baekhyun mengangguk. Tiba-tiba Chanyeol mulai mempersempit jarak antara mereka. Ia mengangkat wajah Baekhyun agar lebih jelas menatapnya. Ia tersenyum dan mulai mendekati wajahnya. Dan….THEY KISSED!!!!
                            10 menit kemudian, ciuman panas mereka berakhir karena kebutuhan akan oksigenlah yang memaksa mereka untuk menghentikan adegan romantis itu.
                            “Kau tidak berubah Baekkie-ah.” Bisik Chanyeol.
                            “Maksudmu?” tanya Baekhyun polos. Chanyeol hanya tersenyum kemudian menjatuhkan tubuh Baekhyun ke kasur. Dan……tiiiitttt…..SENSOR.
                            Apa yang mereka lakukan? Biarkan hanya mereka, Tuhan dan Author saja yang tau. Hahahahay XD.
~END~
                            Omona~ bagaimana chingu?? Ff nya bagus gak? Gak ya? Ya udah deh iya gak bagus. Tapi aku tetep minta komennya (khusus bwt Hanna oennie lewat sms) ya supaya lebih bagus ke depannya. Gomawo ya udah mau baca ff gak jelas ini. Annyeong ^^

3 komentar:

  1. Haha udah serius2 ini, eh ujungnya cuman mereka, author, ama tuhan yg tau ���� ckck'

    BalasHapus
  2. ealaaaah~ baru kali ini baca ff yg CY nya dibikin cengeng kek yeoja lg PMS(?) ^o^ tp dasar emang BH yg peka(?) maka, terhindarlah mereka dari fitnah dan mara bahaya >< /apaini/*-_-"


    Dan


    *tiiiiiiiiit* itu suara(?) apa thor /mukpol/ *=="
    Btw, I need SENSOR scene THOR(?) ><

    *CLING* /sang superhero datang bawa palu/

    *ngapain manggil gue*

    *ehh(?) Bukan abang THOR ini yg saya maksud(?)

    *si THOR asah palu* :v

    Poko-e ceritamu ngena ae di atiku, thor :' let's make it Chanbaek story moreeeee ;)

    BalasHapus
  3. yahhh... endingnya kenapa hanya Chanbaek, author dan tuhan yang tau/?! -,- lebih hot dikit dong thor LoL :v

    BalasHapus

MAKALAH MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN SOLUSINYA

MAKALAH DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN TENTANG MASALAH PENDIDIKAAN DI INDONESIA DAN SOLUSINYA ...