Sabtu, 08 Desember 2012

MAKAN BERGIZI DI DUNIA


10 MAKANAN PALING BERGIZI DI DUNIA
Alpukat

Jangan salah mengartikan lemak yang terkandung pada buah alpukat. Lemak alpukat termasuk dalam kelompok lemak tak jenuh tunggal sehingga tidak akan membuat perut Anda gendut. Buah alpukat justru dapat menurunkan kolesterol. Para peneliti menemukan bahwa mengganti hanya 5 persen dari kalori yang berasal dari lemak jenuh (mentega atau keju) dengan lemak tak jenuh tunggal (alpukat) bisa memangkas risiko serangan jantung lebih dari sepertiga. Manfaat tambahan lainnya, alpukat juga tinggi kandungan beta-sitosterol, sterol tanaman yang menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, bertindak sebagai senyawa antikanker (glutatin) dan antioksidan kuat.

Kacang

Kacang sebenarnya baik untuk jantung Anda karena kacang mampu menyerap kolesterol sehingga tubuh dapat membuangnya sebelum menempel pada dinding arteri. Studi menemukan bahwa diet tinggi serat larut dapat mengurangi kolesterol total sebesar 10-15 persen. Sebuah studi terakhir bahkan menunjukkan, makanan yang bersumber dari biji-bijian termasuk dalam kelompok teratas dengan kategori tingkat antioksidan tertinggi.

Blueberries

Kandungan senyawa antioksidan pada blueberries yang disebut flavonoid atau lebih dikenal anthocyanin berfungsi  menangkal penyakit jantung, kanker, dan kebutaan terkait usia dan kehilangan memori. Seperti halnya sepupu mereka cranberry, blueberry terbukti dapat mencegah infeksi saluran kemih, berkat epicatechins antioksidan, yang menjaga bakteri tidak menempel ke dinding kandung kemih. Bahkan, serat dalam blueberry ampuh dalam menangkal sembelit.

Brokoli

Brokoli adalah salah satu makanan pelawan kanker, berkat kehadiran senyawa sulfur, seperti sulforaphane. Mengonsumsi lebih banyak brokoli bisa memangkas risiko seseorang dari kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Sulforaphane juga telah terbukti khasiatnya untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bisul.

Brokoli juga merupakan sumber terbaik kalsium dan potasium sehingga baik untuk tulang serta mengatur tekanan darah Anda. Vitamin C dan beta-karoten juga dapat melindungi mata Anda dari katarak dan menjaga sel-sel otak dari serangan radikal bebas.

Cokelat hitam

Cokelat hitam mengandung sejumlah besar flavonoid, jenis antioksidan. Bahkan, kandungan flavonoid pada cokelat gelap lebih banyak daripada makanan lainnya. Studi menemukan bahwa antioksidan dapat meningkatkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, memperlambat oksidasi kolesterol LDL, dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 45 gram (1,5 ons) per hari dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 10 persen. Makan cokelat hitam gelap juga  dapat menurunkan resistensi insulin, masalah utama di balik diabetes.

Benih lenan (flaxseed)

Biji lenan bekerja layaknya seperti hormon estrogen dalam tubuh, menghalangi reseptor estrogen pada sel dan memberikan kontribusi terkait penurunan tingkat hormon tertentu yang berhubungan dengan kanker, seperti kanker payudara. Flaxseed juga merupakan sumber fantastis alpha-linolenic acid (ALA), suatu asam lemak esensial yang digunakan tubuh untuk membuat asam lemak omega-3. ALA berfungsi mengencerkan darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. 

Bawang putih

Bawang putih memiliki antibakteri, antijamur, dan sifat sebagai antivirus, bahkan berpotensi untuk mengusir beberapa bakteri yang resisten antibiotik. Meski hanya menurunkan sedikit kolesterol, rempah-rempah ini juga bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi pembentukan bekuan darah, risiko serangan jantung dan stroke. Mengambil setidaknya enam siung atau lebih bawang putih dalam seminggu bisa memangkas risiko kanker kolorektal, lambung, dan kanker prostat ketimbang harus makan satu cengkeh setiap minggunya.

Ikan salmon

Makan setidaknya dua porsi ikan salmon seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 17 persen dan risiko Anda terkena serangan jantung hingga 27 persen. Sebuah studi di Swedia yang diikuti lebih dari 6.000 pria selama 30 tahun menemukan bahwa mereka yang makan lemak ikan dalam jumlah yang moderat menurunkan risiko kanker prostat sepertiga. 

Bayam

Selain berfungsi dalam melindungi mata Anda dari degenerasi makula (penurunan ketajaman pengelihatan), kandungan karotenoid pada bayam juga dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah risiko patah tulang. Segala macam sayuran berwarna hijau merupakan sumber yang kaya kalium dan magnesium serta folat, di mana semuanya berfungsi dalam menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Folat juga berkontribusi dalam memangkas risiko kanker paru-paru bagi mantan perokok.

Yogurt

Yogurt adalah sumber makanan yang berperan penting dalam pembangunan tulang. Akan tetapi, kekuatan yang sebenarnya terletak pada bakteri baik, yang dikenal sebagai probiotik, yang terus menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam usus Anda. Terlalu banyak bakteri "buruk" dapat menyebabkan masalah kesehatan gastrointestinal dan lainnya. Mengonsumsi yogurt dapat membantu mengatasi penyakit inflamasi (peradangan) usus, maag, infeksi saluran kemih, dan infeksi jamur pada vagina.

Selasa, 04 Desember 2012

FF BAEKYEOL


*Please Forgive Me, Chanyeollie!!*
Author                 : Malla Yasti Anandita
Genre                   : YAOI, romance, humor, fluf, drama
Cast                     : BaekYeol (Baekhyun and Chanyeol) Couple, and all member EXO
Length                 : One Shoot
WARNING!       : Sekali lagi ini ff YAOI. Bagi yang tidak suka, tidak usah di baca. Lebih baik tekan tombol back atau close. Okey?! ^^
Author Says        : Annyeong, annyeong, annyeong, chingudeul!!!! #tebar tomcat#. Bagaimana kabar chingu semua? Pasti baik dong. Kalau Author baik-baik aja kok #gak ada yang nanya -,-#. Nah, ini ff YAOI Author yang pertama. Entah kenapa Author suka banget bikin ff tentang BaekYeol Couple. Mungkin karena aku itu shipper mereka kali ya, hehe. Oh ya, ini ff murni pikiran saya sendiri, saya tidak pernah meniru-niru, menyontek-nyontek, atau pun jadi plagiator #perasaan sama aja =.=’#. Saya membuat ff ini waktu lagi boring di sekolah #curcol#. Jadi, jika menemukan kesamaan dengan ff lain, itu hanyalah kebetulan semata #plaakkkk#. Okeh, lebih baik sekarang chingu mulai baca aja. Happy reading!! ^^
oooOOooo
                            Pada pagi itu, terlihat Chanyeol sedang berdiri dengan lesunya di balkon kamarnya. Terlihat matanya yang indah itu membengkak karena menangis. Pandangannya begitu sendu, bayang-bayang kejadian semalam masih terbayang di ingatannya. Saat ia melihat kekasihnya sedang tertawa bersama orang lain. Mulanya ia tidak terlalu mempersalahkannya. Tapi, ia melihat kekasihnya itu berciuman juga dengan orang itu. Hatinya terasa sangat hancur saat ini.
                            “Tok! Tok! Tok!” tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya. Chanyeol langsung menoleh.
                            “Nuguseoyo?” tanyanya.
                            “Ini aku, Baekhyun.” Jawab suara di luar sana. Chanyeol langsung mengacuhkannya dan melihat ke arah balkon lagi.
                            “Boleh aku masuk?” tanya Baekhyun di luar sana. Chanyeol tidak menjawab. Ia kemudian berjalan ke arah pintu dan membukanya. Baekhyun yang melihat Chanyeol membuka pintu langsung tersenyum senang.
                            “Kau mau masuk kan?” tanya Chanyeol dengan dingin. Baekhyun mengangguk dengan semangat.
                            “Kalau begitu, masuklah!” kata Chanyeol. Baekhyun melangkahkan kakinya masuk dengan senyum indah menghiasi wajahnya.
                            “Terima kasih kau sudah    ” ucapan Baekhyun terputus. Senyumnya memudar karena melihat Chanyeol keluar dari dalam kamarnya.
                            “Chanyeol-ah! Tunggu!” panggil Baekhyun seraya menarik lengan Chanyeol.
                            “Aish, apa-apaan kau ini? Lepaskan!” Chanyeol menghempaskan lengannya membuat genggaman Baekhyun terlepas. Baekhyun kaget, dia tidak menyangka Chanyeol akan membentaknya seperti ini. Ini pertama kalinya Chanyeol membentak Baekhyun.
                            “Chan…Chanyeol-ah…” Baekhyun mulai menitikkan air matanya.
                            “Apa???” bentak Chanyeol. Sebenarnya dia tidak tega membentak Baekhyun. Tapi, dia sudah terlanjur sakit hati. Lagi pula Baekhyun telah membuatnya sakit hati juga.
                            “Kau…kau kenapa begini? Eoh? Apa karena kemarin aku mengobrol dengan Kris hyung?” tanya Baekhyun.
                            “Aku rasa bukan hanya itu kesalahanmu.” Kata Chanyeol dingin.
                            “Maksudmu?” Baekhyun mengerutkan dahinya.
                            “Pikirkan sendiri!” Chanyeol langsung berjalan meninggalkan Baekhyun sendirian.
                            “Hiks…Yeollie-ah…apa kesalahanku?” batin Baekhyun. Tangisannya semakin menjadi-jadi.
oooOOooo
                            malam harinya, ke-12 member EXO sedang makan malam bersama. Kris duduk di samping Baekhyun, sedangkan Chanyeol tepat di depannya. Baekhyun tidak nafsu makan. Ia hanya mengaduk-aduk makanannya.
                            “Ya! Hyung! Jangan aduk-aduk makananmu seperti itu! itu terlihat menjijikkan!” tegur Tao kepada Baekhyun. Sontak semua menatap Baekhyun, termasuk Chanyeol dan Kris.
                            “Eh, kalian bicara padaku?” tanya Baekhyun dengan polosnya. Suho menggeleng-gelengkan kepalanya.
                            “Kau ini kenapa eoh? Ada masalah?” tanya Suho.
                            “Anniyo. Gwaenchana hyung.” Ucap Baekhyun seraya menunduk.
                            “Ya sudah. Cepat habiskan makananmu!” kata D.O. Baekhyun pun mengangguk.
oooOOooo
                            Setelah selesai makan malam, mereka semua berkumpul di ruang TV kecuali Chanyeol, Xiumin, Chen, dan Sehun. Mereka sedang berada entah di mana. Di atas atap mungkin.
                            Baekhyun sedang duduk di samping kiri Kris, sedangkan di sebelah kanan Kris ada Tao. Kris terlihat sedang merangkul Tao dengan mesra.
                            “Ekhem, Kris hyung!” panggil Baekhyun.
                            “Hm, wae?” tanya Kris dengan meskulinnya #kyaaaaa!!! >.<#
                            “Uhm, sepertinya Chanyeol sudah salah paham dengan kita.” Ungkap Baekhyun.
                            “Maksudmu?” Kris mulai menatap Baekhyun.
                            “Sepertinya dia cemburu karena kemarin aku mengacuhkannya dan malah mengobrol denganmu.”
                            “Hahaha!” langsung saja tawa Kris pecah. Baekhyun mengerutkan alisnya tanda tidak mengerti.
                            “Kenapa hyung?” tanya Baekhyun.
                            “Namjachingu-mu itu sensitif sekali ya? Kau mengobrol denganku saja dia sudah cemburu. Tandanya dia sangat mencintaimu dan sangat takut kehilanganmu. Perasaannya sangat peka terhadapmu. Lebih baik kau minta maaf padanya.” Saran Kris bijaksana #kyaaaa!! (lagi) >.<#
                            “Ide yang bagus hyung. Tapi, aku tak tau bagaimana.” Kata Baekhyun memelas.
                            “Aduh, begitu saja tidak tau! Pancing saja dia ke kamar.”
                            “Ha? Ke kamar? Untuk apa? Apa aku harus melakukan ‘itu’?” tanya Baekhyun dengan polosnya.
                            “Tentu saja untuk minta maaf. Tapi, kalau kau mau melakukan ‘itu’ juga tidak apa-apa.” Kata Kris.
                            “Wah, ya sudah. Kalau begitu aku akan melakukannya sekarang.” Baekhyun lansgung berlari menuju kamarnya.
                            “Hm, gege, kau itu selalu bijaksana.” Puji Tao.
                            “Aish, changi, tidak usah menggodaku seperti itu.” kata Kris malu-malu. Tiba-tiba chup~ Tao mencium pipi Kris sekilas. Sontak wajah Kris memerah #kyaaa!!! Kyeopta >.<#
oooOOooo
                            Setelah sampai di kamar, Baekhyun langsung menelpon Chanyeol. Drrrtttt drrtttt (apa ini?). Tiba-tiba ponsel Chanyeol berdering. Ia melihat nama yang terpampang di layar ponselnya Baekkie Changi. Ia mendengus kesal.
                            “Buat apa sih dia menelfonku?” gerutu Chanyeol kesal. Saat ia akan menolak panggilan itu, Sehun langsung menahannya.
                            “Hyung, jangan di tolak! Angkat saja! Siapa tau dia mau membicarakan tentang masalah kalian.” Kata Sehun. Ya, Chanyeol sudah menceritakan semua masalahnya ke Sehun, Chen, dan Xiumin. Chanyeol kembali mendengus kesal lalu mengangkat panggilan itu.
                            “Yobboseoyo.” Ucapnya.
                            “Chanyeol-ah, kau di mana?” tanya Baekhyun di seberang sana.
                            “Memang apa urusanmu??” tanya Chanyeol dingin.
                            “Uhm, mianhae. Kau bisa bertemu denganku di kamar kan? Aku mohon.” Pinta Baekhyun.
                            “Aish, tunggu saja di sana.” Chanyeol langsung menutup telponnya.
                            “Bagaimana?” tanya Chen.
                            “Dia mengajakku bertemu di kamar.” Jawab Chanyeol.
                            “Bagus! Ini kesempatan emas. Jangan sampai terlambat. Ayo cepat pergi sana!” kata Xiumin.
                            “Aish, iya, iya!!”
oooOOooo
                            “Yes, yes, yes Chanyeol akan datang! Yes, yes, yes!” Baekhyun menari-nari tidak jelas di kamarnya. Tiba-tiba Chanyeol membuka pintu.
                            “Kau kenapa?” tanya Chanyeol saat melihat Baekhyun menari-nari tidak jelas.
                            “Ha? Eh, eung, tidak apa-apa.” Baekhyun langsung menghentikan tariannya dan menjadi kikuk.
                            “Kau mau bicara apa?” tanya Chanyeol seraya menutup pintu kamar.
                            “Eung, ekhem. Kau…sudah salah paham Yeollie.” Kata Baekhyun memulai.
                            “Maksudmu?”
                            “Aku tidak ada apa-apa dengan Kris hyung.”
                            “Lalu, apa maksudmu berciuman dengannya?”
                            “Berciuman? Kapan?”
                            “Kemarin malam di ruang tengah.”
                            “Aku tidak berciuman dengannya.” Baekhyun terlihat mengingat-ingat dan….
                            “Oh yang waktu itu. Aku tidak berciuman dengannya Chanyeol. Kris hyung hanya membantuku meniup mataku karena terkena debu. Memang posisimu di mana?” tanya Baekhyun.
                            “Di belakang Kris hyung.” Jawab Chanyeol polos.
                            “Pantas saja kau melihatku seperti berciuman dengan Kris hyung.”
                            “Oh begitu.” Chanyeol merasa bersalah telah merasa sangat cemburu kepada mereka.
                            “Aku suka karena kau cemburu.” Ucap Baekhyun malu-malu.
                            “Eh?” Chanyeol menjadi kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
                            “Mianhaeyo Yeollie-ah.” Ucap Baekhyun pelan.
                            “Nado mianhae Baekkie-ah. Aku sudah cemburu berlebihan kepada kalian.” Kata Chanyeol. Baekhyun mengangguk. Tiba-tiba Chanyeol mulai mempersempit jarak antara mereka. Ia mengangkat wajah Baekhyun agar lebih jelas menatapnya. Ia tersenyum dan mulai mendekati wajahnya. Dan….THEY KISSED!!!!
                            10 menit kemudian, ciuman panas mereka berakhir karena kebutuhan akan oksigenlah yang memaksa mereka untuk menghentikan adegan romantis itu.
                            “Kau tidak berubah Baekkie-ah.” Bisik Chanyeol.
                            “Maksudmu?” tanya Baekhyun polos. Chanyeol hanya tersenyum kemudian menjatuhkan tubuh Baekhyun ke kasur. Dan……tiiiitttt…..SENSOR.
                            Apa yang mereka lakukan? Biarkan hanya mereka, Tuhan dan Author saja yang tau. Hahahahay XD.
~END~
                            Omona~ bagaimana chingu?? Ff nya bagus gak? Gak ya? Ya udah deh iya gak bagus. Tapi aku tetep minta komennya (khusus bwt Hanna oennie lewat sms) ya supaya lebih bagus ke depannya. Gomawo ya udah mau baca ff gak jelas ini. Annyeong ^^

Minggu, 16 September 2012

ff(oh rambutan)

*Oh Rambutan*
catsmmmmmmmm.jpg
Author            : Malla Yasti Anandita and Trisya Dewi Agustina
Cast                : BaekYeol Couple, and other EXO’s members
Genre              : Comedy (kayaknya), YAOI1/2, Ancur (banget), Gagal (apa lagi)
Length            : One Shoot
WARNING!    : Bahasa ngawur, alur gak jelas, banyak typo bertebaran di mana-mana.
Author says    : Ini FF Comedy pertama Author, semoga menghibur biarpun agak sedikit ngawur yang penting manjur buat mengobati luka orang-orang yang hatinya  lagi ancur lebur... Maaf kita bikin bias kalian ancur! Just for fun.. Peace!! Owh ya, Cuma sebagai saran, sebelum membaca hendaknya mengucapkan bismillah dan sesudah membaca hendaknya membaca astagfirullah karena seperti yang tertera di atas bahwa ff ini ancur+gagal banget!!
*_*_*_*
Author 1          : Hello epribadeh! Ada yang kangen sama saya? #Plaaakkkk. Author sekarang mau ngenalin salah satu pemeran dalam ff ni, dia adalah bias Author, si Baekhyun namanya. Lu pade udah tau die kan? Dia ntu cowok cute, ganteng, manis, kecut, pedes, yang ada di grup EXO. Tepatnya EXO-K.
Author 2         : Tega Lu ye! Emang Lu kate Baekhyun itu rujak apa? Tega banget sih Lu!
Author 1          : Duh, cuman sebagai penambah suasana lucu doang kok. #emang ceritanya lucu?# Lagian Baekhyun kan bias gue, jadi gak mungkin dong gue ngejerumusin bias gue ke yang enggak-enggak (?).
                        Nah, author kali ini mau berbagi cerita tentang caouple-nya Baekhyun, si Chanyeol yang waktu ntu pengiiiinnn banget makan sebuah benda yang bentuknya bulat, kecil, luarnya warna merah berbulu-bulu, terus dalamnya warna putih. Orang sih biasa nyebutnya RAMBUTAN.
Author 2         : Jiah, mau bilang rambutan aja harus panjang lebar.
Author 1          : Nah, dari pada saya makin banyak bacot, so let’s cekidot and gelelot (?)
                        Nah, jadi waktu ntu hari Senin tanggal 16 Juli 2012 pukul 8 lewat 45 menit 10 detik. Baekhyun lagi asyik-asyiknya tuh nonton acara OSJ (Opera Super Junior) sendirian.. Eh, tiba-tiba si couple-nya, si Chanyeol tuh datang entah dari mana. (Ceritanya si EXO-M lagi ada di Cina, terus si D.O, Suho, en Kai lagi ada di rumah Author 1 gitu. Jadinya di dorm cuman ada dua bocah tengik yaitu BaekYeol couple. Kalo Sehun? Tenang, nanti juga dia nongol.)
                        “Hey Baby!” sapa dia tapi gak tau dia nyapa siapa.
                        “Eh, Baby kok Lo gak ngejawab sih?” dia akhirnya duduk di samping Baekhyun.
                        “Eh, Lo manggil gue?” tanya Baekhyun kemudian.
                        “Iya iya lah Baby. Masa manggil kutu kumpret yang ada di pala Lu sih? (baca ff EXO : Menangis)” Chanyeol jadi sewot.
                        “Souri souri…” ucap Baekhyun polos.
                        “Souri, souri, Lu pikir Souri Saus Tiram?”
                        “Eh, maksudnya sorry, sorry. Gue kan gak tau kalo Lu manggil gue. Sori mayori stroberi ye, nama gue bukan Baby. Nama gue tuh Byun Baekhyun, cowok paling cute, ganteng, manis, kecut, pedes, yang ada di EXO.” Jelas Baekhyun.
                        “Eh kok malah kayak rujak sih? Ada rasa manis, kecut, en pedesnya?”
                        “Tau tuh! Ntu semua idenya si Malla. Tega banget sih dia!” Baekhyun jadi sewot sama Author 1.
#Author 1       : Sorry bebeb, aku kan cuman mau nambah suasana lucu aja.
Baekhyun       : Iye tapi gak kayak gini juga kali caranya!
Author 1          : Iye, iye sorry! Gue ganti deh!#
Reply….
                        “Eh, maksudnya sorry, sorry. Gue kan gak tau kalo Lu manggil gue. Sori mayori stroberi ye, nama gue bukan Baby. Nama gue tuh Byun Baekhyun, cowok paling cute, ganteng, manis, keren, jago nyanyi, lucu, lebai, pintar, ber   
                        “Syeettt dahhh. Banyak banget!!” Chanyeol motong perkataan Baekhyun yang saking panjangnya.
                        “Mangkanya jangan panggil gue Baby!”
                        “Tapi tu kan panggilan sayang gue ke Lu Baby.” Chanyeol mulai ngegombal.
                        “Gue gak mau di panggil Baby! Gue maunya di panggil Bebz!” GUBRAAKKK sedunia.
#Author 2      : Jiah, si Baekhyun salah gaul!#
                        “Jiahhh, sama aja kali Baby.”
                        “Gue bilang jangan panggil gue Baby! Panggil gue Bebz!”
                        “Iye, iye!”
                        “Gue risih kalo di panggil Baby.”
                        “Lah? Kenapa?
                        “Lu kan tau kalo panggilan Baby ntu cuma buat bayi?!” GUBRAAKKK sedunia lagi.
#Author 2      : Bener-bener salah gaul nih si Baekhyun.#
                        “Oke deh Bebz.” Chanyeol hanya bisa pasrah.
                        “Bebz aku pengin rambutan nih.” Ujar si Chanyeol kemudian.
                        “WOY!!! Emangnya sekarang musim rambutan apa?? Sekarang kan masih musim duren!! Masih lama woy!!!” seru Baekhyun tepat di telinga Chanyeol bagian sebelah kirinya yang langsung ngebuat dia budek sebelah.
                        “Usahain ada dong! Nih liat anak kita minta rambutan…”
                        “Hah? Sejak kapan Lu hamil???” Baekhyun langsung kaget.
                        “Gak tau. Tapi yang jelas anak kita minta rambutan!”
                        “Bukannya kalo orang ngidam kayak Lu gini mintanya yang kecut-kecut kayak mangga gitu?” Baekhyun mulai bingung.
                        “O…iya iya.” Chanyeol mengelus-elus perutnya. Bukan karena hamil beneran, tapi karena udah pengiiinnn banget makan rambutan.
                        “Tapi gue kan penginnya rambutan bebz. Nanti gimana kalo anak kita gak sempurna? Yang matanya ada dua jadi ada satu, terus idungnya pesek lagi. Gue gak rela kalo anak kita nanti jelek!!” Chanyeol bener-bener berlagak kayak ibu-ibu hamil.
                        “DL!!” kata Baekhyun jutek.
                        “Maksud Lo?” tanya Chanyeol dengan tampang begonya.
                        “Derita Lo kaleee!!!” seru Baekhyun tepat di telinga Chanyeol bagian kanan yang sukses ngebuat Chanyeol budek total. “Ya udah deh kalo gitu ayo kita ke pasar!” ajak Baekhyun kemudian yang udah gak tahan denger Chanyeol ngeluh mulu.
                        “Emang Lu punya duit gitu?” tanya Chanyeol.
                        “Bentar gue liat dulu.” Baekhyun segera mengambil dompetnya di saku celana bagian belakangnya.
                        “Ada lah…” kata Baekhyun dengan bangganya.
                        “Berapa?” tanya Chanyeol penasaran soalnya Baekhyun kayaknya bangga banget.
                        “Biasa…cuman goceng.” Jawab Baekhyun dengan bangganya.
                        “Gubbraaakkkk Lu bebz!!! Gue pikir ada sejuta kek gitu. Eh ternyata cuman goceng. Mana cukup buat beli rambutan sekilo??”
                        “Emang harganya berapa?”
                        “10.000 sekilo bebz…” terang Chanyeol sebel dengan ke-blo’on-an Baekhyun.
                        “Kita beli ½ kilo aja. Gitu aja kok repot.” Kata Baekhyun sambil niruin gaya pak Gusdur.
                        “Mana cukup!!! Gue maunya sekilo bebz!!” paksa Chanyeol.
#Author 2      : Maksa banget sih paaakkkk!!!! -,-#
                        “Yaelah! Kalo gitu gue telpon Malla bentar. Sapa tau dia punya uang buat pinjemin ke kite.” Baekhyun akhirnya menelfon si Author 1. Seperti inilah percakapan mereka :
Baekhyun       : Hello baby!
Author 1          : Eh bebeb. Ada apa beb?
Baekhyun       : Beb, aku boleh minjem uang kamu gak beb? (Baekhyun sok pake bahasa Aku-Kamu sama si Malla). Si Chanyeol pengin banget makan rambutan, tapi uangnya gak cukup.
Author 1          : Duh, sori ya beb, bukannya aku gak mau minjemin. Tapi uangnya udah abis buat aku beliin obat kutu. Si Trisya kutunya banyak banget.
Baekhyun       : Yah…bebeb. Iya udah deh kagak ape-ape. Makasih ya beb!
Author 1          : Iya sama-sama beb ^^
Baekhyun       : Ay lap yu beb!
Author 1          : Lap yu cu!!!
                        “Gimana?” tanya Chanyeol setelah Baekhyun menutup telponnya.
                        “Aku gak dapat pinjaman uangnya.” Kata Baekhyun yang masih menggunakan bahasa Aku-Kamu-nya.
                        “Hah? Tumben banget Lu pake bahasa Aku-Kamu? Biasanya juga Gue-Lo!”
                        “Oh yea sori. Gue gak dapet pinjeman uangnya.”
                        “Yaelah….” Chanyeol jadi lemes seketika. “AHAA!!!!” tiba-tiba sebuah lampu 100 watt keluar dari pala si Chanyeol yang berarti dia nemuin ide.
                        “Nape Lu?” si Baekhyun jadi bingung.
                        “Gue punya ide! Gimana kalo ½ kilo rambutannya kita beli terus ½ kilonya lagi kita colong. Gimana?” Chanyeol dengan bangganya menyatakan ide kotornya.
                        “Ih, mulai nih kalo jiwa pencurinya udah kumat.” Ejek Baekhyun.
                        “Hehe…” Chanyeol nyengir mamerin gigi-gigi kuningnya. “Tapi gimana? Mau gak?”
                        “Iya deh iye! Tapi kalo kita ketauan, Lu yang tanggung jawab ye!”
                        “Udeh…tenang aje!”
*_*_*_*
                        Mereka berdua akhirnya pergi ke pasar buat ketemu sama si Rambutan. Tiba-tiba di tengah jalan, mereka menemukan sesuatu…yang ada di hatiku… Lah kak malah nyanyi lagunya ‘teh Syahrini sih?? Maksudnya sesuatu. Mereka nemuin sesuatu di tengah jalan.
                        “Wow….dempet!!” seru Baekhyun.
                        “Dempet, dempet apaan Lu? Tu Dompet namanya bukan dempet!!” Protes Chanyeol karena ke-bego-an si Baekhyun.
                        “Eh iye. Ntu maksud gue.” Baekhyun nyengir.
                        “Wuih tebel baget lagi!!” seru Chanyeol saat ngeliat tu dempet eh dompet yang ada di tangan Baekhyun.
                        “Tapi perasaan gue pernah liat ni dompet deh.” batin Chanyeol. “Ah, mungkin cuman perasaan gue doang.” Chanyeol geleng-gelengin kepalanya.
                        “Buka-buka!!” seru Chanyeol akhirnya dengan semangat 45. Si Baekhyun akhirnya ngebuka tu dompet dengan perlahan-lahan.
                        “Wahhh!!!!” seru mereka dengan mata yang berbinar-binar.
                        “Isinya banyak banget!!!” mata Chanyeol jadi ijo karena ngeliat isi dari tu dompet.
                        “Eh, yang punya ni dompet jelek banget??? Rambutnya keriting, idungnya pesek, muka ancur lagi!!!” kata Baekhyun setelah melihat foto si pemilik dompet.
                        “Mana coba gue liat??!!” Chanyeol langsung ngerampas tu dompet dari tangan Baekhyun.
                        “Loh? Inikan….inikan....inikan foto gue!!! Pantes aja gue ngerasa kalo gue pernah ngeliat nih dompet. Ternyata nih dompet gue! Sialan Lu Hyun, Lu ngejek gue Lu!” Chanyeol marah-marah ke Baekhyun.
#Author 1       : Eh Tris, berani-beraninya Lu ngatain si Chanyeol jelek! Gue cincang idup-idup Lu ye!!
Author 2         : Ssstttt!!! Udah diem!!! Kita lanjut ke cerite, okey??? ^_-#
                        “Bego! Emang Lu gak ngerasa kehilangan dompet gitu? Lagian kapan juga Lu pernah ke sini? Kok dompet Lu bisa jatoh di sini sih?” tanya Baekhyun.
                        “Gak tau gue….Kemarin sih dompet ni gue pinjemin ke Kai. Mungkin aja dia nyasar sama kekuatan teleportation-nya di sini terus dompet gue jatoh di sini deh.” Begitulah perkiraan si Chanyeol. Baekhyun akhirnya menunjukkan ekspresi wajah seolah-oleh dia bilang –Oh begitu  .
                        “Ya udah kalo gitu ayo cepetan kita beli rambutannya!” ajak Baekhyun kemudian. Chanyeol ngangguk dengan semangat. Akhirnya setelah 30 menit berada di dalam pasar, mereka memutuskan untuk keluar.
                        “Yaelah…capek banget gue keliling-keliling nyari rambutan tapi kagak ketemu-ketemu juga. Mana di dalam pasar sana bau ikan, bau keringetan, bau ketek pula. Iiihhh jijik!” keluh Chanyeol.
                        “Lu juga sih, udah gue bilang kalo sekarang tu bukan musim rambutan, Lu ngotot aja pengin beli rambutan.” Omel Baekhyun.
                        “Hehe…sori deh…” Chanyeol nyengir lagi.
# Author 2     : Ni orang hobinya nyengir-nyengir mulu deh dari tadi!
Author 1          : Diem Lu!#
                        “Oh rambutan…Ay nit yu!!!” seru Chanyeol dengan gaya dan tampang lebaaayyyyy banget.
                        “Ya ampun ni anak kayak kagak pernah makan rambutan aja.” Batin Baekhyun sambil mencibir Chanyeol.
                        “Baekkie nyari rambutan yuk!” ajak Chanyeol dengan tampak aegyo-nya.
                        “Mau cari kemana lagi???” tanya Baekhyun yang mulai geregetan kayak lagunya Sherina Munaf.
                        “Uhm….kemana ya???” Chanyeol mikir.
10 menit….
30 menit….
45 menit…..
1 jam…………
Krik…krik…. (hening sekabupaten)
                        “Woy! Mau mikir sampe berapa lama Lu? Udah sejam nih!!!” seru Baekhyun kesel.
                        “Eh iya sori, sori. Gimana kalo kita ke rumahnya orang tua si Sehun aja? Waktu tu dia pernah nanam pohon rambutan karena permintaan ayahnya. Terus sebelum Lay hyung pergi ke Cina, dia sempat kasih ramuan ke pohon rambutan si Sehun biar cepet berbuah gitu soalnya mamanya si Sehun udah gak sabar buat makan rambutan.” Jelas Chanyeol panjang lebar sampe ngebuat Baekhyun molor.
                        “Woy bangun woy!!” seru Chanyeol tepat di telinga Baekhyun.
                        “Eh…oh…uh…ganggu aje sih Lu!! Gue lagi mimpi kencan sama si Malla tapi gagal gara-gara Lu!” omel Baekhyun.
#Author 1       : Aigooo gak nyangka Baekhyun oppa pengin kencan ma aku ^^#
                        “Ih nyebelin banget sih Lu!!” Chanyeol manyun.
                        “Duh Yeollie jangan ngambek dong!! Jangan ngambek ya beb!!!” rayu Baekhyun. Chanyeol langsung seneng pas denger Baekhyun manggil dia dengan sebutan ‘beb’.
                        “Iya deh Baekkie…buat kamu apa sih yang nggak?” Chanyeol mulai gombal sambil noel-noel dagunya si Baekhyun.
                        “Ya udah kalo gitu ayo kita ke rumah ortunya si Sehun!!”
*_*_*_*
                        Mereka berdua memutuskan untuk menuju rumah orang tua Sehun. Sesampainya di rumah ortunya si Sehun, mereka berdua ngiler ngeliat buah rambutan yang banyak+merah-merah lagi.
                        “Wahhh banyak banget rambutannya!” gumam mereka berdua.
                        “Tuh kan, gue bilang juga apa. Pasti di rumahnya ortu si Sehun banyak rambutannya.” Kata Chanyeol.
                        “Iye, iye.” Tanggap Baekhyun.
                        “SPADA!!! SPADA!!!” seru Baekhyun sambil memencet bel rumah orang tua Sehun.
                        “Kagak ada yang jawab.” Chanyeol jadi lemes.
                        “Gak ada orangnya kali.” Ujar Baekhyun.
                        “Kalo gitu kita coneng aja rambutannya!” ajak Chanyeol kemudian.
                        “Ya ampun!! Jangan-jangan setan penghuni rumah ini udah ngerasukin tubuh Lo sampe-sampe Lu punya pikiran kayak gitu. Aigoo, wahai setan kampret, keluarlah kau dari tubuh si Chanyeol! Keluarah! Keluar!!!” seru Baekhyun sambil mukul-mukulin Chanyeol.
                        “Ih, apaan sih Lu?! Gak bakal ada setan yang masuk ke tubuh gue! Gue kan rajin beribadah!”
                        “So’ alim! Kalo Lu rajin beribadah, kenapa punya pikiran buat nyolong coba?”
                        “Yee gak papa kali sekali-kali juga.”
                        “Dasar Lu!” ejek Baekhyun.
                        “Udah, udah! Ayo cepetan kita coneng tu rambutan! Lebih cepat lebih baik! Gue juga udah gak tahan nih!” ajak Chanyeol.
                        “Iya. Liat aja tuh baju Lo ampir basah semua gara-gara Lu ngiler dari tadi.”
                        “Tapi gimana caranya kita ngambil tu rambutan ya?” gumam Chanyeol tanpa memperhatikan ucapan Baekhyun tadi. Mereka mikir….
1 menit….
20 menit….
30 menit…..
1 jam………….
Keesokan harinya….
#Author 2      : Yaelah mikirnya lama baget!#                  
                        “AHA!! Gue punya ide!!” seru Baekhyun kemudian.
                        “Apaan??” tanya Chanyeol antusias.
                        “Gimana kalo kita manjat?” ujarnya.
                        “Okey juga tuh. Lu yang manjat ye!” kata Chanyeol.
                        “Enak aja Lu! Lu manjat aja ndiri!”
                        “Duh, please dong!! Lu gak liat apa ni pohon tinggi banget?”
                        “DL!” jawab Baekhyun cuek.
                        “Ayolah Baekkie…. Kan Lu keturunan megantropus paleojavanicus.” Kata Chanyeol sambil ketawa ngakak to the max.  
                        “Kurang asem Lu! Kagak ah, gue kagak mau!”
                        “Pleaseee…..” pinta Chanyeol dengan mata yang berbinar-binar.
                        “Eh, emang sapa yang pengen makan ni rambutan?” tanya Baekhyun kemudian.
                        “Gue.” Jawab Chanyeol.
                        “Iya udah Lu aje yang manjat!”
                        “Yaelah….Ya udah, ya udah… Gue yang bakal manjat.” Akhirnya Chanyeol menyerah. “Gue naik ya!”
                        “Iya, iya cepetan!”
                        Chanyeol dengan semangatnya naik ke atas pohon rambutan yang tinggi bak lomba panjat pinang demi mendapatkan rambutan. Saat tiba di tengah-tengah, tiba-tiba Dewi Fortuna, si dewi keberuntungan gak berpihak ke dia. Dia jatoh dari pohon rambutan yang tinggi itu.
                        “ADOWWW!!!!” Chanyeol memegangi pinggangnya yang sakit. Mudah-mudahan aja kagak encok.
                        “Huahhahahhaha!!!!” tawa Baekhyun langsung meledak. “Lu kayak Jarjit Singh yang di film Upin Ipin pas episode jual rambutan aja.”
                        “Yang jatuh gara-gara di gigit serangga tu ye??” tanya Chanyeol seraya mengelus-elus pinggangnya.
                        “Yup! Betul betul betul!” Baekhyun menirukan cara ngomong si Ipin.
                        “Dasar korban kartun Lu!” ejek Chanyeol. “Ya udah bantuin gue berdiri nih!”
                        Baekhyun akhirnya ngebantu si couple-nya buat berdiri.
                        “Oh yambyutyan….” Ucap Chanyeol lebay sambil natap tu rambutan. Baekhyun illfeel banget liat tingkahnya si Chanyeol.
                        “AHA!!” seru Baekhyun kemudian.
                        “Aha apa Baekkie?” tanya Chanyeol polos. Bukannya ngejawab pertanyaan si Chanyeol, si Baekhyun malah ngambil batu ukuran agak gede (Author bahasanya gak banget deh!). Dia ngambil ancang-ancang dan……
                        “ADOOWWW!!!! WOY!!! LIAT-LIAT DONK!!!!” seru Chanyeol sambil megang palanya yang ketimpa batu.
                        “Eh souri souri saus tiram. Gue gak sengaja beb. Gue tadinya mau ngelempar tu rambutan, eh malah kena pala Lu. Sori sori…” Baekhyun ngelus-ngelus palanya Chanyeol.
                        “Duh, kenapa nasip gue apes banget sih hari ni?” gumam Chanyeol sedih.
                        “Syukuri apa adanya…hidup adalah anugrah…tetap jalani hidup ini….melakukan yang terbaik…” Baekhyun tiba-tiba langsung nyanyiin lagu d’Masiv-Jangan Menyerah sambil ngelus-ngelus palanya si Chanyeol.
                        “Lu enak bilang gitu! Gue yang ngerasain nih!” omel Chanyeol. Baekhyun hanya nyengir.
Krik…krik…krik…(hening seketika)
                        “Duh, capek banget nih gue. Demi rambutan aja kita harus berjuang mati-matian kayak gini…” gumam Chanyeol kemudian.
                        “Yah…baru gitu aja Lu udah capek. Payah Lu!” ejek Baekhyun.
                        “Emang Lu gak capek gitu?”
                        “Ya capek sih.”
                        “Ya elah…Lu sama payahnya!” Chanyeol balik ngejek si Baekhyun.
                        Tiba-tiba pintu rumah terbuka.
                        “Eh ada orangnya! Sembunyi yuk!” ajak Chanyeol. Belum sempat bersembunyi, mereka udah ketahuan si pemilik rumah.
                        “Eh, Baekhyun hyung, Chanyeol hyung, kalian ngapain di sini?” tanya Sehun saat melihat kedua makhluk tampan (bukan seksi) ciptaan Tuhan yang ada di pekarangan rumahnya.
                        “Eh Sehun, maaf ya maaf. Kita masuk pekarangan rumah ortu Lo gak bilang-bilang. Tadi kita pengin minta rambutan, tapi kita kira Lo gak ada di rumah, jadinya kita berniat buat nyolong tu rambutan sebagian. Sekali lagi maaf ya. Kita khilaf.” Ujar Chanyeol yang tiba-tiba ngakuin kesalahannya. (maklumlah, dia kan gak bisa bohong)
                        “Hm, udah deh kalo jiwa malingnya kumat!” ejek Sehun.
                        “Ih, si Chanyeol tu yang maksa buat nyolong. Kalo gue mah ogah sama hal kayak begituan. Anti nyolong gue!” sanggah Baekhyun.
                        “Halah, padahal Lo juga pengin tu rambutan kan?” tanya Chanyeol sewot.
                        “Iya juga sih.” Baekhyun nyengir.
                        “Hm, udah deh udah! Gak usah berantem lagi!” lerai Sehun.
                        ‘Balonku ada lima….rupa-rupa warnanya….merah kuning kelabu….merah muda dan biru…’ Tiba-tiba sebuah ringtone hp seseorang berbunyi.
                        “Eh ringtone hp sapa tuh? Balonku ada lima lagi! Kamseupay banget sih!” ejek Chanyeol.
                        “Ringtone hp gue nih!” kata Baekhyun seraya merogoh kantong celananya untuk mengangkat teplon eh telpon maksudnya.
                        “Halo Suho hyung.” Ucapnya memulai telfon.
                        “Eh, Lu lagi di mane?” tanya Suho.
                        “Lagi di rumahnya ortu si Sehun nih sama si Chanyeol. Emang nape hyung?” tanya Baekhyun polos.
                        “Eh Lu kagak inget sekarang si EXO-M bakal balik ke Korea? Lee Soo Man sunbaenim nyuruh kita ke bandara sekarang!” jelas Suho.
                        “Oh iya, ya hyung. Gue lupa hyung. Sori!” Baekhyun cengegesan.
                        “Ya udah, cepetan ke sini! Gue ama D.O en Kai udah ada di bandara nih.”
                        “Iya, iya bentar lagi kita nyusul.” Baekhyun langsung menutup telfonnya.
                        “Nape Baekkie?” tanya Chanyeol.
                        “Suho hyung nyuruh kita ke bandara sekarang. Si EXO-M mau pulang.” Kata Baekhyun.
                        “Yah…gagal deh rencana gue makan rambutan….” Chanyeol jadi lemes.
                        “Udah deh hyung, sepulang dari bandara kita petik rambutannya.” Kata Sehun.
                        “Beneran??” Chanyeol jadi seneng bukan kepalang. Sehun mengangguk mantap.
                        “Asyik!! Kalo gitu ayo kita cabut sekarang!”
                        Sehun en Baekhyun hanya bisa geleng-geleng ngeliat tingkah Chanyeol yang udah kayak anak kecil itu.
*_*_*_*
                        Sesampainya di bandara…
                        “Hyung, si EXO-M udah nyampe belum?”  tanya Sehun kepada Suho.
                        “Belom. Bentar lagi.” Jawab Suho.
                        ‘Pesawat dari China sudah mendarat di lapagan terbang bandara Incheon.’ Pengumuman sudah menggema di seluruh bandara.
                        “Nah tu pesawatnya udah nyampe.” Gumam D.O. Tiba-tiba 6 cowok keren nan ganteng bak dewa dari langit ketujuh datang menghampiri mereka.
                        “Itu mereka!” tunjuk Suho.
                        “Lu…han…hyunggg….!!!!” Dengan lebainya Sehun langsung berlari ke arah Luhan.
                        “Se…hunnieee…..!!!” dengan lebainya juga Luhan berlari kea rah Sehun, bak film India.
                        “Ih lebay!” cibir Suho, D.O, Kai, Baekhyun dan Chanyeol.
                        “Hay semua!!” sapa Tao senang.      
                        “Mihao!!” sapa Xiumin dan Chen.
                        “Halah, so’-so’an Lu berdua. Mentang-mentang bisa bahasa Cina.” Ujar Suho sewot. Xiumin dan Chen hanya bisa ketawa kecil (gak bisa besar gitu??)
                        “Si Lays keripik kentang mana?” tanya Kai.
                        “Oh si Lay, tuh dia di belakang.” Tunjuk Xiumin. Lay langsung tersenyum manis ke arah Kai.
                        “By the way, on the way, busway, anyway, si Kris hyung mana?” tanya Baekhyun sambil celingak-celinguk nyari kekasih gelapnya.
                        “Aku di sini. Apa kalian merindukan saya?” tanya Kris dengan gaya cool-nya. Stay cool man! (kayak iklan clear aja -,-)
                        “Hyung, aku kangen!” Baekhyun langsung meluk Kris. Chanyeol yag ngeliat langsung cemburu.
                        “Woy! Jangan peluk-peluk woy! Panas nih! Panas!” kata Chanyeol sebel.
                        “Huuuu!!!! Cemburunya kebangetan!” ejek Baekhyun.
                        “Eh ini ada oleh-oleh.” Kris menyodorkan sebuah bungkusan.
                        “Terus gue harus bilang wow gitu?” Chanyeol masih sebel.
                        “Terus gak mau nih?” Kris menarik balik tu bungkusan.
                        “Eh, mau, mau!” Chanyeol langsung ngerebut tu bungkusan dari tangan Kris. Kris hanya geleng-geleng kepala ngeliat tingkah Chanyeol yang super duber kebangetan kayak anak kecil. (berlebihan)
                        “Emang apaan sih ni?” Chanyeol langsung mengintip isi bungkusan itu. “WAH!!! RAMBUTAN!!!!” seru Chanyeol senang dengan wajah berseri-seri bak pelagi.
                        “Makasih Kris hyung!!!” Chanyeol langsung memeluk Kris.
                        “Heh! Panas nih! Panas!” kali ini Baekhyun yang cemburu.
                        “Bodo amat!!” Chanyeol gak peduliin si Baekhyun.
#Author 1       : Gak papa oppa sama aku aja sini.
Author 2         : Gak usah ngarep deh Lu!#
                        “Eh jangan lebay gini dong. Malu tau!” Kris langsung melepaskan pelukan Chanyeol.
                        “Iya deh iya. Tapi makasih ya hyung!” Chanyeol senyum mamerin gigi kekuningannya.
                        Dan pada ahirnya si Chanyeol bisa juga makan rambutan. Usahanya mulai dari berusaha ngebeli rambutan en nyolong rambutan akhirnya terbayarkan.
*_The End_*
Author 1          : Huft, selesai juga ff pertama kami yang bergenre comedy.
Author 2         : Ini juga adalah ff karya saya yang pertama.
Author 1          : Untuk yang sudah baca ff ini saya haturkan banyak-banyak terima kasih.
Author 2         : Dan bagi yang belum baca ff ini, ya kalian harus baca!!! #maksa -,-#
Author 1          : Sekian dari kami. And for the last word….
Author 1 & 2   : Gamsahapnida!!!! #bow with all member EXO# Jangan lupa coment ya!!!

MAKALAH MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA DAN SOLUSINYA

MAKALAH DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN TENTANG MASALAH PENDIDIKAAN DI INDONESIA DAN SOLUSINYA ...